P- AKBP Budi Prasetya : “Pemenangnya Bukan 1,2 dan tiga, tapi pemenangnya Adalah Masyarakat Sarolangun”
SAROANGUN,- Festival Beatrix Balumbo biduk (Pacu Perahu) telah usai, Kegiatan tersebut merupakan perhelatan yang diselenggarakan setahun sekali ini merupakan budaya tradisional Masyarakat Kabupaten Sarolangun dalam rangka memeriahkan Hari Raya Idul Fitri 1445 H / 2024 M. Tentunya perlu persiapan yang matang sehingga acara tersebut nantinya diharapkan terselenggara dengan sukses, aman dan kondusif. Perlu campur tangan semua pihak termasuk dari segi keamanan.
Polres Sarolangun mendukung kegiatan tersebut dengan menurunkan ratusan personil Polri ditambah dengan Personil TNI, Sat Pol PP, Dishub dan Petugas pemadam kebakaran. Dari Pantauan media terlihat pelaksanaan Apel gabungan pengamanan lomba Pacu perahu yang langsung dipimpin oleh Kapolres Sarolangun AKBP Budi Prasetya S.IK, M. Si pada Rabu pagi (24/4) Pukul 07.00 Wib bertempat di depan Rumah Dinas Bupati Sarolangun.
“Alhamdulillah acara pacu perahu ini dari sisi keamanan berjalan dengan lancar dan kita saksi bersama tidak ada kejadian yang sangat menonjol semua aman kondusif atas peran serta masyarakat Sarolangun,”Ujar Kapolres Sarolangun AKBP Budi Prasetya
“Jadi hari ini bagi kami pemenangnya bukan 1,2 dan tiga, tapi pemenangnya adalah masyarakat Sarolangun yang berhasil mengadakan acara lomba Balumbo biduk (Pacu Perahu) yang merupakan budaya Sarolangun aman dan tertib. “Katanya lagi usai apel gabungan pasca pengaman acara tersebut.
Meskipun acara tradisional itu sukses diselenggarakan, namun menurut Kapolres AKBP Budi Prasetya pihaknya beserta panitia dan Pemkab Sarolangun akan melakukan evaluasi sehingga nantinya acara tersebut dapat diselenggarakan kembali dengan lebih meriah lagi.
“Kami rasa evaluasi pasti ada nanti akan kami pelajari secara detail bersama Pemda dan panitia akan kita evaluasi dan akan kita adakan yang lebih baik lagi, mudahan ini akan jadi pelajaran kita semua dalam mengamankan rangkaian acara disarolangun sehingga masyarakat Sarolangun merasa nyaman dan damai sehingga ke depan dapat melaksanakan kegiatan seperti lagi. “Tegasnya
Sisi lain, Pria berbadan tegap dan dua melati dipundaknya sekaligus Jibom terbaik se-Indonesia ini menginginkan, kedepan lomba Balumbo biduk (pacu perahu) tradisional ini bukan hanya diselenggarkan pasca lebaran saja, tetapi akan menjadi icon Sarolangun kedepannya.
“Pasti akan kita lanjutkan kembali dan nantinya akan kita usulkan kepada Bupati dan ketua DPR menjadi hal rutin bukan hanya pasca lebaran sehingga ini akan menjadi icon dari Sarolangun sendiri, kita lihat lomba tadi yang sportif dan semangat yang luar bisa energik atlitnya mudah-mudahan ini bisa kita perjuangkan kalau ada rejeki dan waktu nanti akan kita lakukan Kapolda cup, “Pungkasnya (Ajk)
Bule
+ There are no comments
Add yours