Merangin, informatika .com – Nasib tragis di alami oleh NT (25) wanita yang tengah hamil tujuh bulan yang tinggal di kos kosan di kelurahan pematang Kandis bangko, harus jadi korban kebrutalan HN suaminya sendiri,akibatnya korban menderita lebam di tubuhnya.
Dari informasi yang di himpun menyebutkan bahwa, penganiayaan yang di alami korban terjadi pada Jumat malam (21/12) sekitar pukul 23.00 dimana saat itu korban tengah berada di depan kontrakan, dan saat itu banyak penghuni kos masih ngobrol,bahkan ibu korban juga tengah berada di dalam kosan.
Tiba tiba suami korban datang dalam keadaan mabuk, dan menuduh bahwa istrinya ada berselingkuh dengan pria lain, namun tuduhan pelaku di Bantah korban, apalagi Dirinya tengah mengandung buah cinta mereka yang berumur tujuh bulan.
Cekcok mulut tak bisa di hindari, pelaku yang kalap dalam posisi mabuk langsung menganiaya korban, bahkan bukan hanya pada bagian mulut,paha korban,namun pelaku yang juga suaminya tega menendang perutnya yang membesar dan menghempaskan ke lantai ,sehingga korban mengalami kram perut.
Penghuni kos yang melihat keributan tersebut berusaha melerai,bahkan ibu korban yang datang dari pemenang langsung melerai dan membawa korban kerumah sakit.
Tak terima menjadi korban penganiayaan pelaku, korban kemudian mendatangi polres Merangin,untuk melaporkan penganiayaan yang di alaminya,bahkan korban juga dengan di antar polisi sudah di visum di RSUD Bangko.
” Saya di aniaya oleh suami sendiri di kosan di pematang Kandis, saat ini sudah saya laporkkan ke polres,dan berharap pelaku bisa segera di amankan, sebab saya juga trauma ,dan tidak nyaman berada di kosan sampai saat ini saya masih minta di kawani ibu saya’ ungkap NT.
Terpisah Kasatreskrim polres Merangin Iptu Mulyono, saat di konfirmasi melalui pesan WhatsApp mengatakan ,bahwa korban dan saksi akan di periksa terlebih dahulu.
” Korban dan saksi kita akan periksa dulu” tegas Kasatreskrim.
Reporter Bule