Merangin,informasikita.com – Program ketahan pangan yang di luncurkan pemerintah pusat, di laksanakan di desa lantak seribu (Laser) kecamatan Renah Pamenang, Dengan menanam bawang merah di lahan 20 X 25 di belakang kantor desa.
Dengan jenis bibit bawang merah dari Brebes Jateng, Luas lahan yang di tanami bawang dan di rawat selama dua bulan, akhirnya panen lebih dari satu kuintal bawang merah basah.
Seperti yang di ungkapkan oleh Sukamto kades laser, Bahwa Pemerintah desa langsung mengimplementasikan program ketahanan pangan, dan menggerakkan para perangkat desa untuk memberikan contoh kepada masyarakat, bahwa pemanfaatan lahan yang sempit bisa menghasilkan hasil pertanian yang lumayan.
” Progam ketahanan pangan, yang di galakan oleh pemerintah pusat, langsung kita tindak lanjuti dengan mengolah lahan di belakang kantor desa, dan di tanami bawang merah, dari panen perdana hasilnya lumayan dari bibit 15 kg kita bisa panen bawang merah lebih dari satu kuintal” ungkap Sukamto kades yang juga mantan pensiunan TNI ini,(14/1).
Menurutnya dengan pengolahan lahan dan bibit yang baik, Bawang merah jadi sangat mudah untuk di tanam dan di rawat ,sehingga hasilnya lumayan baik.
” Bawang merah ini ternyata jenis tanaman yang mudah di tanam dan juga mudah perawatannya, Selain itu hasilnya juga baik dan pangsa pasarnya sangat mudah untuk di pasarkan, Tetapi bagi kami hasil panen ini akan kita bagikan untuk masyarakat kita untuk menekan angka stunting” Jelasnya lagi.
Bekas lahan bawang merah, Akan kembali di kelola oleh ibu ibu PKK desa laser, Agar lahan yang sudah jadi tetap menghasilkan hasil pertanian.
” Setelah panen bawang merah, Bekas lahan nya akan di garap oleh ibu ibu PKK desa laser untuk di tanami cabe , Semoga saja hasilnya memuaskan, Saya juga berharap agar dinas pertanian bisa membantu kami soal bibit agar terus bisa kami kelola di lahan kita” Tegas Sukamto.
Reporter Bule