Merangin, informasikita.com – Viralnya vidio aksi himpunan mahasiswa Islam (HMI ) Bangko di kantor Bupati merangin, Memicu beragam komentar, Aksi yang di lakukan oleh mahasiswa di nilai tidak pas ,Mengeluarkan kalimat yang kurang pantas kepada wakil Bupati Merangin Abdul Khafied moen.
Seperti yang di ungkapkan Asro Al Murthawy Ketua Dewan Kesenian Merangin (DKM) sangat menyayangkan sikap dan perkataan oknum mahasiswa HMI saat orasi di depan kantor Bupati terhadap Khafid Moein selaku Wakil Bupati Merangin. Senin 02/06/2025).
Dalam video yang beredar di media sosial sang oknum mahasiswa HMI menyebutkan perkataan tidak sepatutnya kepada orang yang lebih tua.
Sang orator, Sandra wandi, Ketua Komisariat HMI STAI SMQ BANGKO dengan jumawa menuding-nuding Drs. H. M. Khafied Moein dan berkata: Kamu ini sebagai apa?
Sepertinya Sang Orator lupa adab dan etika pada orang yang lebih tua serta abai pada tata bahasa Indonesia yang baik dan benar.
“Semestinya itu bisa dilakukan dengan bahasa yang santun dan beradab. ” Ungkap Asro.
Dirinya mengapresiasi kritikan kepada pemerintah,Yang di lakukan oleh mahasiswa, Setidaknya harus mengedepankan nilai nilai intelektual sebagai mahasiswa.
” Di satu sisi saya mengapresiasi para mahasiswa menyampaikan aspirasi dan kritiknya terhadap pemerintah. Tapi saya sangat menyayangkan sikap oknum mahasiswa itu. Harusnya adab lebih dikedepankan daripada ilmu, terlebih mereka dari HMI serta berasal dari perguruan tinggi Islam ” Ujarnya lagi.
Banyak cara menyampaikan aspirasi di muka publik, Semisal melakukan teaterikal, Di sisi lain masyarakat teredukasi dan tujuan aksinya tersampaikan kepada pemerintah tanpa melukai perasaan pihak manapun.
“Demo bisa dilakukan dengan ebih elegan, seperti pembacaan puisi, orasi budaya yang mencerahkan atau pentas teaterikal seperti yang dilakukan para seniman. Kami juga tak tak asing dengan demo, cuma caranya lebih beradab., ” Tegasnya.
Reporter Bule