Skip to content

Akurat & Terpercaya

  • HOME
  • UTAMA
  • PERISTIWA
  • NASIONAL
  • DAERAH
  • SASTRA
  • TEKHNOLOGI
  • POLITIK
  • LIFESTYLE
  • PERISTIWA
  • PEMERINTAH
  • HUKUM & KRIMINAL
  • Toggle search form

Perbaikan Jalan Limun Batal, Tokoh Pemuda Limun Kritisi Pemkab Sarolangun

Posted on Februari 5, 2025Februari 5, 2025 By Publisher Tak ada komentar pada Perbaikan Jalan Limun Batal, Tokoh Pemuda Limun Kritisi Pemkab Sarolangun

 

Sarolangun,informasikita.com – Kegiatan perbaikan Jalan Panca Karya – Meribung Batal dari DAK 31 Miliar di pastikan gagal terealisasi, padahal perbaikan jalan tersebut sudah di nantikan masyarakat, Apalagi jalan Panca Karya -Meribung merupakan salah satu urat nadi warga di sana untuk meningkatkan roda ekonomi warga.

Hal tersebut memunculkan polemik bagi masyarakat, khususnya Bukit Bulan Kecamatan Limun, Kabupaten Sarolangun, Jambi.

 Hadrel Walid Tokoh muda Limun, Bukit Bulan ini pun mengkritisi para pemangku Kebijakan di Bumi Sepucuk Adat Serumpun Pseko.

“Pemerintah Sarolangun di nilai tidak melihat penderitaan masyarakat wilayah Limun atas Bukit Bulan, yang mana hari ini akses jalan satu-satunya masyarakat menuju Sarolangun kondisinya rusak berat,” ujarnya, (5/2).

Menurut Walid, kritikan yang ia layangkan bukan tanpa alasan, di karenakan jalan tersebut merupakan akses utama masyarakat setempat dalam menjalankan aktivitas perekonomian warga.

“Ketika akses tersebut sulit di lalui, maka sangat mempengaruhi ekonomi masyarakat yang ada di 6 Desa Bagian Bukit Bulan atas. Kondisi hari ini kerap kali mobil angkutan dan masyarakat berhari-hari di jalan, sebab tidak bisa di lewati karna nyangkut, tentu ini mempengaruhi harga,” Ungkapnya.

Lanjutnya, dengan kondisi tersebut, Pemerintah Kabupaten Sarolangun harus cekatan menyikapinya agar masyarakat bisa beraktivitas seperti sediakala.

“Dari informasinya  Pembangunan jalan yang sudah di bahas pada paripurna untuk kegiatan 2025 harus batalkan. dengan dasar adanya potongan anggaran dari Pusat,  namun menurut saya Pemerintah Daerah harus melihat mana sifatnya urgensi dan  mana yang tidak,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia berharap Penjabat Bupati Sarolangun bersama DPRD dan Stakeholder terkait bisa melihat ini sebagai kemaslahatan orang banyak.

“Karena ini menyangkut kepentingan masyarakat banyak. Masyarakat 6 Desa di wilayah Limun atas adalah bagian dari Kabupaten Sarolangun juga.” Tegasnya.

Reporter Bule 

PERISTIWA

Navigasi pos

Previous Post: Ketua Forum Magro Batin IX Ilir, Kecewa Surat Audensi Di Abaikan PT KDA 
Next Post: Service Excellent adalah Inovasi terbaru RSUD Kol. Abunjani Bangko, Apa itu?.

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recent Posts

  • Desa selango Sah memiliki koperasi desa merah putih
  • KMP Desa Pulau Bayur Terbentuk 
  • Jangan bilang siapa-siapa kalau Mau selamat,Dua perampok Di Hadiahi Timah Panas  Polisi
  • Selesaikan Konflik Antara Warga Dan PT Jebus Maju,Waka II DPRD Dan Ketua Komisi II Merangin Datangi PT Jebus Maju
  • Bentuk Nyata PT SAL Peduli Disabilitas, Bantu Peralatan Untuk Sanggar Waspo

Recent Comments

Tidak ada komentar untuk ditampilkan.

Archives

  • Mei 2025
  • April 2025
  • Maret 2025
  • Februari 2025
  • Januari 2025
  • Desember 2024
  • November 2024
  • Oktober 2024
  • September 2024
  • Agustus 2024
  • Juli 2024
  • Juni 2024
  • Mei 2024
  • April 2024
  • Maret 2024
  • Februari 2024
  • Januari 2024

Categories

  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • HUKUM & KRIMINAL
  • LIFESTYLE
  • NASIONAL
  • PEMERINTAH
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • SASTRA
  • TEKHNOLOGI
  • UTAMA

Copyright © 2025 .

Powered by PressBook WordPress theme