Merangin,informasikita.com – Di Duga AF salah satu petugas iconet tewas kesetrum listrik,Saat memasang jaringan baru di desa Meranti kecamatan Renah Pamenang pukul 19.30 Wib.(31/8).
Dari data yang berhasil di himpun, menyebutkan bahwa sebelum kejadian awalnya korban tengah memasang jaringan iconplus dari rumah salah satu warga, Saat itu korban akan menaikkan kabel jaringan iconplus dengan mengunakan alat yang tidak sesuai standar operasional prosedur, di saat kabel jaringan wifi akan di pasang di tiang listrik yang alatnya di buat sendiri mengunakan kayu cabang dan di ikat pada besi .
Namun naas saat korban tengah mendorong kabel, di duga menyentuh kabel induk PLN yang bertegangan tinggi sehingga terjadi induksi dan langsung menyetrum tubuh korban.
Korban langsung terpental ke tanah dan tak sadarkan diri, Warga yang melihat kejadian tersebut langsung memberikan pertolongan kepada korban di bawa ke puskesmas Meranti, Namun sayangnya nyawa korban tidak tertolong.
Sementara itu Andi koordinator PT PLN.ICONPLUS Jambi yang di konfirmasi melalui nomor ponselnya , membantah bahwa korban merupakan petugas dari iconplus
” Wa alaikum salam, terimakasih telah menghubungi saya, kami sudah dapat informasi tersebut dan kami tegaskan itu bukan petugas kami, dan kami tidak mengenal korban / almarhum” jawab Andi.(31/8).
Bahkan korban juga tidak pernah ada ikatan kontrak dengan PT PLN.iconplus Hanya saja ada oknum yang mengaku sebagai petugas iconplus.
” Benar korban tidak terikat kontrak kerja dengan perusahaan kami PT PLN. ICONPLUS untuk mengerjakan bidang tehnik,dan menurut info yang kami dapat korban adalah rekanan kerja heri winarto yang tinggal di desa Meranti, oknum yang mengaku petugas iconplus, yang memiliki kemampuan di bidang jaringan wifi” Tegasnya.
Selain itu pihaknya pernah menegur oknum tersebut.
” Sudah kami tegur secara lisan pak” ujarnya.
Sementara itu Heri saat di konfirmasi melalui nomor ponselnya,sampai dengan di tulisnya berita ini bernada tidak aktif.
Namun sayangnya sampai saat ini belum ada penjelasan dari pihak berwajib, terkait peristiwa tersebut.
Reporter Bule