Warga Desak Pihak Tower Bersama Regional Sumbagsel,Angkat Kaki Dari Rawasari

Merangin,informatika.com – Keberadaan tower BTS milik PT Tower Bersama yang berada di dusun rawasari,desa tambang emas kecamatan Pamenang selatan,Mulai menuai masalah.

Pasalnya sebelum adanya tower di lingkungan dusun rawasari,Warga tidak pernah di hantui rasa takut akibat dampak petir yang kencang, Padahal sebelum ada tower tidak pernah ada kejadian barang elektronik milik warga tersambar petir.

” Sebelum ada tower BTS milik PT Tower Bersama, hidup kami normal dan tidak ada petir besar saat hujan,tetapi semenjak ada tower di lingkungan kami ,barang elektronik kami banyak yang kena sambar petir ”ungkap Yanto salah satu warga rawasari,(2/10).

Selama ini pihak tower bersama hanya memberikan surat edaran, untuk warga terdampak di berikan surat pernyataan , apabila di kemudian hari terdapat kerusakan fisik dan barang elektronik,maka PT Tower Bersama akan bertanggung jawab.

” Warga di buat dengan surat pernyataan dari PT Tower Bersama grup regional Sumbagsel, tapi ternyata cuma janji saja, dan tidak ada bukti sampai hari ini” ujarnya.

Semenjak bulan Ramadhan lalu, puluhan elektronik milik warga rawasari tersambar petir, Akibatnya warga mengalami kerugian dan sudah tujuh bulan pijak perusahaan tidak ada itikad baik,Menganti barang elektronik milik warga yang tersambar petir akibat keberadaan tower BTS di Rawasari.

” Sudah tujuh bulan, tidak ada kabar pergantian barang elektronik milik kami, kalau memang tidak ada itikad baik dari pihak tower silahkan angkat kaki dari sini saja, kami juga tidak mau jadi korban secara psikologis setiap hujan pasti petirnya membuat kami trauma,dan harus mencabut semua barang elektronik” ucapnya lagi.

Yanto juga mendesak agar pemerintah daerah,meninjau ulang ijin pendirian tower milik PT Tower Bersama, dan warga tidak mau ada tower di lingkungan yang cuma merugikan masyarakat sekitar.

” Kami akan bersurat kepada pemerintah daerah,dan meminta dinas PTSP untuk meninjau ulang ijinnya, kami pastikan warga bakal menggalang penolakan atas tower yang berdiri di lingkungan kami” ungkapnya.

Sementara itu Dito MFO PT Tower Bersama, saat di konfirmasi melalui pesan singkat WhatsApp, belum di balas, sementara saat di konfirmasi melalui telepon juga tidak menjawab.

Reporter Bule

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours