Merangin , informatika.com – Masih adanya dolar subsidi yang di jual di sejumlah SPBU di kabupaten Merangin, Ternyata tidak murni di nikmati oleh masyarakat yang berhak menerima subsidi, Pasalnya di duga ada permainan yang di lakukan oleh operator di SPBU Pamenang,dengan menarik biaya tambahan di luar biaya pengisian solar, atau yang lazim di kenal sebagai uang “KR”.
Dari penelusuran di lapangan, ada dua orang operator yang bertindak sebagai pengumpulan, di mesin pengisian solar subdisi, untuk setiap mobil truk pelansir solar di kenakan biaya KR Rp 40 ribu per mobilnya, sementara untuk mobil kecil pelansir solar di kenakan biaya Rp 20 ribu.
Dua orang operator di pompa solar di ketahui berinisial B alias P, Dan juga M dua operator ini bertugas secara bergantian, Dari kegiatan tersebut mereka di duga yang menghimpun uang “KR” dan mendapatkan jutaan perharinya.
” Selama ini dua orang itulah pengendalinya, Kami yang melansir sudah tau setor berapa setiap kali kami antri ngisi mobil” ungkap GP salah satu pelansir yang di jumpai .
Sementara itu, Ada ketentuan wajib yang di keluarkan oleh Pertamina ,setiap kendaraan pengisi bahan bakar minyak subsidi wajib mengunakan barcode, Dan bagi kendaraan yang tidak memiliki barcode tidak boleh mengisi solar.
” Semua bisa di akali, boleh di cek setiap kendaraan pelansir ,bisa di pastikan memiliki banyak barcode tidak hanya satu barcode saja , ini sudah permainan lama ” ujarnya lagi.
Di akuinya , setiap ada pengisian jatah solar di SPBU, sudah pasti ada kabar dari para pelansir, kapan solar masuk berapa jumlah liternya.
” Ini bukan rahasia umum, kalau solar masuk pasti ada kabar dari kawan kawan pelansir, berpa jumlah masuknya solat di SPBU, kalaupun masuk sudah bisa di pastikan solar tidak akan sampai sehari di jual ,dan hanya berhitung jam saja pasti langsung habis, sebab lebih banyak pelansir solar yang mengisi daripada kendaraan umum lainnya” ujarnya.
Terpisah Fadil menejer SPBU Pamenang, Yang di konfirmasi mengatakan bahwa petugas pompa solar berganti gantian, namun soal pungli KR dirinya tidak mengetahuinya.
” Ganti gantian bg, kalau soal pungli KR saya tidak tau” Balas Fadil lewat pesan WhatsApp nya.
Reporter Bule