Merangin, informaskita.com – Sosok wanita berjilbab dengan baju jas warna putih,asik dengan perkuliahan kampus Poltekes Kemenkes Jambi.
Siapa sangka jika sosok wanita muda yang tengah kuliah program D3 kesehatan, merupakan salah satu sosok Kartini masa kini, Dan putri dari keluarga suku anak dalam Jambi, yang bernama Kurniah.
Kurniah merupakan salah satu contoh keberhasilan pembinaan bidang pendidikan yang dilakukan oleh PT. Sari Aditya Loka (PT. SAL), Sebab Kurniah dari mulai sekolah SD SMP dan SMA di biayai secara penuh oleh PT SAL, Dan memiliki semangat pantang menyerah untuk mengubah jalan hidupnya melalui pendidikan.
“Keberhasilan Kurniah adalah kebanggaan bagi kami. Ini bukan hanya prestasi pribadi, tetapi juga hasil dari program pembinaan jangka panjang yang kami jalankan bersama komunitas lokal,” ujar Fenti Rakhmawati koordinator pendidikan CSR PT. SAL.
Sementara itu menurut Rian Rizaldi Kurniawan, Administratur PT SAL,mengatakan sebagai perusahaan yang berkomitmen mendukung pengembangan masyarakat lokal, PT. SAL terus berupaya membuka akses pendidikan dan keterampilan bagi generasi muda, termasuk mereka yang berasal dari komunitas adat dan daerah terpencil. Melalui berbagai program binaan, PT. SAL mendorong anak-anak muda untuk terus berkembang, bersaing, dan memberikan kontribusi nyata bagi bangsa.
“Kami percaya, akses pendidikan yang berkualitas adalah fondasi utama untuk menciptakan masyarakat yang lebih maju dan berkelanjutan.”ucap Rian (22/4).
Saat ini, Kurniah tengah menjalani program magang di Rumah Sakit Hasan Sadikin, Bandung, rumah sakit rujukan nasional terbesar di Indonesia. Di sana, ia diberi kesempatan untuk mengaplikasikan pengetahuan keperawatan dalam dunia medis nyata, berkolaborasi dengan para profesional medis, serta memahami sistem pelayanan kesehatan yang modern dan berstandar tinggi. Pengalaman ini membuka cakrawala Kurniah untuk menjadi seorang tenaga medis yang tidak hanya kompeten, tetapi juga penuh empati.
“Pencapaian Kurniah ,merupakan simbol Kartini dari suku anak dalam bahwa anak-anak dari komunitas adat seperti Suku Anak Dalam, memiliki potensi luar biasa untuk berkembang dan berkontribusi dalam sektor-sektor penting, termasuk bidang kesehatan. Melalui pendidikan, batas-batas tradisi dan sosial dapat dilalui, memberikan kesempatan bagi masa depan yang lebih inklusif dan seimbang.” Ujarnya lagi.
Sebagai perusahaan yang berkomitmen mendukung pengembangan masyarakat lokal, PT. SAL terus berupaya membuka akses pendidikan dan keterampilan bagi generasi muda, termasuk mereka yang berasal dari komunitas adat dan daerah terpencil. Melalui berbagai program binaan, PT. SAL mendorong anak-anak muda untuk terus berkembang, bersaing, dan memberikan kontribusi nyata bagi bangsa.
“Kami percaya bahwa setiap anak memiliki potensi besar, tak peduli dari mana mereka berasal. Lewat pendidikan, kami ingin membuka jalan agar mereka bisa tumbuh, berkembang, dan suatu saat kembali membangun komunitasnya. Kurniah adalah contoh nyata dari semangat itu, dan kami akan terus mendukung lebih banyak generasi muda untuk berani bermimpi dan mewujudkannya.”
Kisah Kurniah diharapkan dapat menginspirasi generasi muda lainnya, terutama dari Suku Anak Dalam, untuk tidak takut bermimpi besar ,dan mengejar pendidikan setinggi-tingginya. Dengan semangat belajar dan dukungan yang tepat, tidak ada batasan yang dapat menghalangi kita untuk maju.
“Perjalanan Kurniah bukan hanya tentang meraih cita-cita, tapi juga membuktikan bahwa masa depan tidak ditentukan oleh dari mana kita berasal, melainkan oleh keberanian untuk melangkah.”tegasnya.
Reporter Bule