Sarolangun, informasikita.com – Pemerintah Sarolangun di pastikan besok Selasa (22/4), menurunkan tim teknis dari dinas pekerjaan umum dan UPTD Alkal , Ke lokasi tanjakan “saro” yang di keluhkan para pengemudi truk yang berada di desa Bangun Jayo kecamatan Batin VIII.
Kepastian ini di sampaikan oleh Dedi Hendri PJ sekda Sarolangun,saat memimpin rapat bersama dengan Camat Batin VIII Ario Fajrin, kades Bangun Jayo Damsuki , dan juga Camat Renah Pamenang Arif dan kades lantak seribu Sukamto di ruang sekda Sarolangun,(21/4).
Jalan penghubung di desa Bangun Jayo kecamatan Batin VIII, yang berbatasan langsung dengan desa lantak seribu beberapa Minggu terakhir mengalami kerusakan di sejumlah titik, akibat dari tingginya curah hujan, sehingga membuat banyak kendaraan yang melintas di sana harus di tarik.
” Secara administratif jalan yang berbatasan dengan desa lantak seribu,Merupakan jalan milik kabupaten Sarolangun, besok kita akan langsung turunkan tim teknis ke sana, agar bisa kita lihat seberapa parah rusaknya jalan dan berapa titik yang rusak” ungkap Dedi Hendri PJ Sekda Sarolangun.
Menurutnya, jalan tersebut akan menjadi prioritas perbaikan agar konektivitas dua wilayah bisa terjaga dengan baik, dan perekonomian warga di dua wilayah bisa terus tumbuh.
” Ini menjadi prioritas kita untuk memperbaiki jalan, Dan Saya sangat menyambut baik atas inisiatif dua desa untuk sama sama membangun jalan, pemerintah Sarolangun akan menurunkan alat berat, dan desa lantak seribu akan membantu matrialnya” Ujarnya lagi.
Di katakan PJ sekda Sarolangun, Bahwa jika memang di perlukan dan bisa di jadikan jalan alternatif, maka dirinya akan berkordinasi dengan pemkab Merangin untuk sama sama mengusulkan jalan tersebut menjadi jalan propinsi Jambi.
” Kedepan saya akan koordinasi dengan pemkab Merangin,untuk sama sama ajukan jalan yang berbatasan langsung dia wilayah bisa di usulkan jadi jalan propinsi Jambi ” tegasnya.
Sementara itu Sukamto kades Lantak seribu, mengatakan bahwa pihaknya bersama dengan kades Bangun Jayo Damsuki, berkomitmen untuk saling membantu merawat dan memperjuangkan jalan tersebut untuk kepentingan warganya.
” Terima kasih atas respon pemkab Sarolangun, yang menindak lanjuti keluhan warga saya yang melintasi jalan Sarolangun, sebab jalan ini menjadi jalan alternatif untuk warga masyarakat di dua kecamatan Renah Pamenang dan Pamenang selatan, selain itu jalan ini menjadi jalan perekonomian warga untuk membawa hasil kebunnya ke luar desa”
Dari pantauan detail.id, sekurangnya ada tujuh titik jalan yang rusak dan bergelombang, sehingga kendaraan yang melintasi membawa hasil kebun terpaksa harus di langsir muatannya ke dekat jalan lintas, sehingga membutuhkan waktu yang lama dan biaya lebih besar lagi.
Reporter Bule