Sarolangun, informasikita.com – Aksi pencurian buah sawit, pengrusakan pos satpam dan pemukulan terhadap tiga security PT SAL, yang di lakukan oleh sekelompok suku anak dalam dari kecamatan air hitam Berbuntut panjang.
Pasalnya pihak perusahaan sari Aditya loka, bersama tiga korban pemukulan melaporkan kejadian tersebut ke polres Sarolangun,untuk mencari keadilan.
Sebelumnya ada perwakilan dari organisasi PSHT cabang Tabir selatan,Yang datang ke kantor PT SAL untuk mempertanyakan perihal kasus pengeroyokan yang menimpa anggota PSHT.
” Tadi ada perwakilan dari organisasi PSHT cabang Tabir selatan, Yang datang ke kita untuk mempertanyakan tindak lanjut dari kasus yang di alami anggota organisasi PSHT” ungkap CDAM PT SAL Sudono .
Menurutnya kehadiran perwakilan organisasi PSHT, Meminta agar kasus yang menimpa terhadap tiga anggotanya yang bekerja sebagai security bisa di bawa ke proses hukum, Agar tidak ada lagi tindakan yang melanggar hukum yang di lakukan oleh sekelompok orang.
” Yang jelas mereka meminta agar kasus ini di selesaikan secara hukum, sebab ada korban yang jatuh , dan meminta perusahaan untuk membuat laporan ke polisi, tentu kita dukung sebab sudah sangat banyak perusahaan memberikan perhatian kepada suku anak dalam, Tetapi ternyata masih melakukan tindakan yang menurut kita melanggar hukum, paling tidak biar ada efek jera” ujarnya lagi.
Di tegaskan Sudono, Saat ini pihaknya masih berada di polres Sarolangun untuk membuat laporan terkait, pengrusakan pos satpam, pemukulan terhadap tiga security dan Pencurian sawit milik perusahaan.
” Saya masih di polres Sarolangun untuk melaporkan pengrusakan pos satpam,dan pencurian buah sawit milik perusahaan, dan tiga korban juga masih berada di polres Sarolangun, Dan yang melaporkan CDO kita” Tegas Sudono.
Reporter Bule