Sajak sajak Yanto bule Bab Tujuh Peradaban
Ini bab tujuh menuju peradabanSemangatnya penuh warna merahTinta ini jadi penyaksiSetiap peradaban beriringan dengan selisih waktu nan tipis Kotaku merangkak menuaSayang jejaknya mulai pudarEntah karena warna sungai Batang Tembesi mulai keruhAtaukah anak negerinya yang mulai angkuh Batang asai jadi penghuluArusnya masih menderas hingga ke uluRaja berganti terus menerusKebijakan licik makin menjadi Bukan soal roh jadi…