Merangin, informasikita.com- Warga desa pulau Bayur kecamatan Pamenang selatan, Keluhkan jalan satu satunya menuju ibukota kecamatan rusak, dan susah di lalui kendaraan roda empat, Bahkan untuk kendaraan roda dua terpaksa harus di dorong agar bisa melewati jalan yang rusak.
Jalan sepanjang lebih kurang dari 6 km dari ibukota kecamatan, baru beberapa kilo yang sudah di aspal itupun yang berada di dalam desa, sementara jalan tanah merah masih menjadi makanan sehari hari warga pulau Bayur jika akan keluar desanya.
Menurut Bani Ayam, salah satu warga desa pulau Bayur kecamatan Pamenang selatan, mengatakan bahwa kondisi jalan rusak yang menuju desanya sudah lama rusak namun belum ada perbaikan, bahkan perhatian dari pemerintah daerah juga belum ada.
” Jalan rusak menuju desa saya sudah lama terjadi dan belum tersentuh perhatian pemerintah, padahal jalan ini menjadi akses satu satunya buat warga desa pulau Bayur kalau mau ke sekolah,dan juga ke ibukota kecamatan, Ada beberapa titik jalan yang rusak dan masih tanah merah ” ungkap Bani ,(11/3).
Bahkan di saat musim hujan seperti saat ini, dan memasuki bulan Ramadhan warga yang akan mencari kebutuhan pokok sehari hari menjadi terganggu.
” Lengkap sudah penderitaan warga Pulau Bayur, Saat sambut Ramadhan akses jalan rusak parah , warga yang butuh cari sembako dan cari makanan untuk berbuka jadi sulit keluar”ujarnya.
Sementara itu Zulhipni kadis PU -PR kabupaten Merangin, saat di konfirmasi terkait jalan kabupaten yang menuju desa pulau Bayur rusak, mengatakan bahwa pihaknya menunggu surat dari pemerintah desa pulau Bayur .
” Seyogyanya pemdes pulau Bayur bersurat kepada kami, agar kami bisa segera turun ke lapangan,”ungkap Zulhipni.
Reporter Bule
+ There are no comments
Add yours