Merangin, informasi kita.com -Untuk memberikan rumah bebas dalam menjalankan puasa, serta untuk membentuk karakter yang agamis serta meningkatkan akhlak yang islami para warga binaan ,Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Bangko mengadakan kegiatan pesantren kilat.
Pesantren kilat yang di gelar ,difasilitasi oleh para ustaz penyuluh agama dari Kementerian Agama Kabupaten Merangin, yang diselenggarakan selama beberapa hari di dalam lingkungan Lapas Bangko. Selama kegiatan ini, warga binaan diberikan pelajaran mengenai ajaran agama, seperti tatacara salat, tafsir Al-Qur’an, hadits, fiqih, serta kajian-kajian keislaman lainnya.
“Dalam bulan ramadhan ini kegiatan warga binaan juga diajarkan untuk meningkatkan ibadah mereka. Termasuk salat, puasa, dan amalan-amalan lainnya. Selain itu, peserta juga diajarkan untuk memperbaiki hubungan dengan Allah SWT dan sesama manusia, sehingga dapat membentuk karakter yang agamis dan bertanggung jawab,” ujar Kepala Lapas Bangko, Mudo Mulyanto (25/3).
Mudo berharap pesantren kilat ini diharapkan dapat membantu warga binaan ,dalam memperbaiki diri dan menjadi individu yang lebih baik.
‘’Dengan adanya kegiatan ini, Lapas Bangko berharap dapat menciptakan lingkungan yang positif dan memberikan kontribusi yang baik bagi masyarakat, dan ilmu yang diberikan dapat menjadi bekal apabila kelak mereka bebas dari Lapas,’’ ujar Mudo.
Hadir dalam pembukaan pesantren kilat yaitu kasi binapigiatja Lapas Bangko, Bayu Kumara dan Kasubsi Regbimkemas Lapas Bangko, Sujono selaku ketua panitia, dan di dikuti seluruh warga binaan lapas Bangko yang beragama Islam.
Reporter Bule
Bekali Ilmu Agama,Lapas Bangko Gelar Pesantren Kilat Ramadhan Bagi Warga Binaan
Merangin, informasi kita.com -Untuk memberikan rumah bebas dalam menjalankan puasa, serta untuk membentuk karakter yang agamis serta meningkatkan akhlak yang islami para warga binaan ,Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Bangko mengadakan kegiatan pesantren kilat.
Pesantren kilat yang di gelar ,difasilitasi oleh para ustaz penyuluh agama dari Kementerian Agama Kabupaten Merangin, yang diselenggarakan selama beberapa hari di dalam lingkungan Lapas Bangko. Selama kegiatan ini, warga binaan diberikan pelajaran mengenai ajaran agama, seperti tatacara salat, tafsir Al-Qur’an, hadits, fiqih, serta kajian-kajian keislaman lainnya.
“Dalam bulan ramadhan ini kegiatan warga binaan juga diajarkan untuk meningkatkan ibadah mereka. Termasuk salat, puasa, dan amalan-amalan lainnya. Selain itu, peserta juga diajarkan untuk memperbaiki hubungan dengan Allah SWT dan sesama manusia, sehingga dapat membentuk karakter yang agamis dan bertanggung jawab,” ujar Kepala Lapas Bangko, Mudo Mulyanto (25/3).
Mudo berharap pesantren kilat ini diharapkan dapat membantu warga binaan ,dalam memperbaiki diri dan menjadi individu yang lebih baik.
‘’Dengan adanya kegiatan ini, Lapas Bangko berharap dapat menciptakan lingkungan yang positif dan memberikan kontribusi yang baik bagi masyarakat, dan ilmu yang diberikan dapat menjadi bekal apabila kelak mereka bebas dari Lapas,’’ ujar Mudo.
Hadir dalam pembukaan pesantren kilat yaitu kasi binapigiatja Lapas Bangko, Bayu Kumara dan Kasubsi Regbimkemas Lapas Bangko, Sujono selaku ketua panitia, dan di dikuti seluruh warga binaan lapas Bangko yang beragama Islam.
Reporter Bule