Merangin, informatika .com – Merasa kecewa terhadap pemerintah daerah,Yang di nilai tidak memperdulikan mereka, puluhan warga suku anak dalam (SAD), yang tinggal di kebun duren desa lantak seribu kecamatan Renah Pamenang, Ramai ramai Golput.
Seperti yang di ungkapkan oleh Mudo, Salah satu tokoh SAD kebun duren mengatakan,Bahwa banyak warga kebun duren tidak menyalurkan hak pilihnya pada pilkada serentak tahun ini, Mereka mengaku kecewa dengan pemerintah yang tidak peduli terhadap keberadaan mereka.
” Di kebun duren ada sekitar 60 mata pilih, Tetapi banyak dari warga yang milih golput ” ungkap Mudo,(27/11).
Di katakan Mudo, Bahwa mereka mengaku kecewa saja terhadap pemerintah, Yang tidak peduli terhadap keberadaan mereka.
” Kami merasa kecewa saja terhadap pemerintah, Terkesan tidak peduli dengan kami, Seperti masalah yang menimpa kami dulu,soal penipuan sertifikat palsu,kami minta bantu pemerintah tetapi tidak ada hasilnya, makanya kami memilih golput” ujar Mudo.
Sementara itu, berbeda dengan Temenggung Carak yang tinggal di desa tambang emas, kecamatan Pamenang selatan, warganya menyalurkan hak pilihnya di TPS 05 .
” Untuk warga saya di tambang emas,Ada 21 mata pilih, Dan sudah menyalurkan hak pilihnya untuk nyoblos di TPS ” ungkap Carak.
Terpisah Karim, Salah satu warga Rantau Limau manis kecamatan Tabir Timur, kepada detail.id, saat di konfirmasi mengatakan banyak warga SAD,Yang tidak iku memilih.
”kalau kami di Rantau Limau manis, banyak yang tidak memilih ,sebab letak TPS sudah jauh, kami juga susah untuk keluar sebab jalannya sulit untuk kami lalui,apalagi habis hujan, kami juga dapat undangan milih tapi karena susah keluar saja” ucapnya singkat.
Reporter bule