Jalan Pemerintah Di Gunakan Perusahaan sawit, Warga SAD Protes Keras

Merangin, informasikita.com – Baru Baru ini viral salah satu temenggung suku anak dalam (SAD) yang berada di kecamatan Tabir selatan ngamuk di tengah jalan yang rusak,Bahkan dalam vidio tiktok yang sudah di tonton lebih dari 6 ribu kali ini terdengar suara temenggung Tampung marah marah kepada kendaraan CPO perusahaan sawit yang melintas di jalan tanah tersebut,Membuat jalan milik pemerintah yang mestinya untuk kepentingan masyarakat jadi hancur.

Terlihat dalam vidio viral tersebut, jalan yang berubah menjadi kubangan lumpur, sementara tampak di jalur belakang beberapa kendaraan bermuatan CPO, terlihat antri menunggu kendaraan lain bisa melintas.

” Jalan ini hancur, dan jika tidak di perbaiki maka saya sendiri temenggung Tampung yang akan portal jalan ini, Kalau orang pondok pesantren merupakan saudara kami, mana pemerintah dan perusahaan jangan bisa makai jalan ini benari dak mau” ungkap Temenggung Tampung.

Setiap hari kelompoknya, Selalu tidak nyaman dengan suara bising kendaraan yang mogok terbenam di dalam lumpur.

” Kami ingin nyaman di rumah kami di pinggir jalan ini, Kalau setiap hari mobil besar lewat kami tidak nyaman, Biarkan kami yang portal biar tidak dapat lagi kendaraan milik perusahaan lewat di sini” ujarnya kesal.

Sementara itu Tolik salah satu warga SPG pengguna jalan yang di jumpai, Mengaku bahwa jalan yang menjadi akses masyarakat untuk ke kota hancur akibat sering di lewati kendaraan bertonase besar.

” Semenjak banyak di lewati kendaraan CPO, dari dua perusahaan sawit jalan ini hancur, bahkan saat musim penghujan seperti saat ini kami harus kena imbasnya, jalan rusak penuh lumpur” keluh Tolik.

Sementara itu CDAM PT Sari Aditya loka Sudono , Saat di konfirmasi terkait jalan yang rusak dan berada di dekat pemukiman warga SAD, Membenarkan kendaraan CPO perusahaan PT SAL yang melewati jalan tersebut.

” Kemarin kami sudah adakan pertemuan muspika Tabir selatan dan forum kades Tabsel, untuk membantu PT Shogun dalam perbaikan jalan tersebut, kami PT SAL dan PT Shogun dan muspika ada kesepakatan perawatan jalan CPO, batasnya perumahan SAD Sikar arah SPC itu PT SAL, dari rumah Sikar ke mentawak lintas tanggung jawab shogun ,Namun kami tetap akan bantu alat berat PT shogun material PT Shogun ” Ungkap Sudono,(16/3).

Sementara itu Sudono juga mengakui bahwa, jalan yang di lewati dua perusahaan sawit adalah jalan pemerintah namun dirinya berdalih sudah mendapatkan ijin penggunaan dari pemerintah.

” Jalan pemerintah , tanggung jawab perawatan dibagi dua PT SAL dan PT Shogun ” ujarnya.

Reporter bule

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours